ini adalah cerita sekuel Seandainya, request dari rrara,
keep reading and enjoy it.
aku yang lemah tanpamu..
disebuah makam terlihat seorang perempuan tengah berdoa disampingnya. ia masih berdoa dengan air mata yang masih mengalir dari pelupuk matanya, jasad sahabat yang amat ia cintai itu kini terbujur kaku di dalam sana.
"fasubhaanal ladzi biyadihi malakuutu kulli syai-iwwailaihi turja'un" ayat penutup surat Yasin tersebut pertanda bahwa perempuan tersebut selesai memberikan doa untuk yang berada didalam liang lahat itu.
"Popooo kamu kenapa pergi secepat ini sih ??" ucapnya sambil mengusap (?) nisan yang berdiri tegak di atas tanah yang masih merah itu.
"kamu tau gak ?/ aku tuh sendirian Po.. ga ada yang ngejailin aku, ga ada yang punya tingkah konyol kaya kamu, aku slalu ingat janji kamu.. tapi ... kamu ga tepatin janji itu Po.., walau pun Alvin ada, dia tetep ga bisa ganti posisi kamu Po.." ucapnya lirih dan ia pun mulai meninggalkan makam tersebut.
tanpa perempuan itu sadari, ada makhluk yang terus memerhatikannya, dan ia pun tersenyum melihat perempuan itu dan berkata "maafin aku ya Pi.."
aku yang rentan karena,
cinta yang tlah hilang darimu
yang mampu menyanjungku
6 bulan sudah Cakka pergi dari dumnia ini, 6 bulan sudah Oik hidup tak seceria dulu, meski Alvin kini masih setia mengisi seluruh hatinya, tapi itu tak cukup untuk menggantikan posisi Cakka di hatinya
selama mata terbuka
sampai jantung tak berdetak
hari ini adalah hari yang ditunggu oleh seluruh siswa SMA maupun SMK seluruh Indonesia, tidak terkecuali SMA Kesuma Bangun, sekolah Oik dan Alvin. para murid-murid berkumpul di dalam Aula yang cukup luas, sembari menunggu Ibu Kepala Sekolah banyak diantara mereka mengobrol, bercanda dengan teman-temannya ataupun sekedar bernyanyi-nyanyi kecil demi membunuh bosan. dan akhiornya Ibu Ira selaku Ibu Kepala Sekolah pun datang ke Podium Aula
"selamat pagi anak-anak"
"pagi bu.." koor anak-anak menjawab sapaan dari Ibu Ira tadi
"baiklah.. ibu akan mengumukan hasil kelulusan kalian tahun ini, dan..."
anak-anak yang berada di aula itu semuanya tegang menunggu hasil yang akan diberitahu oleh Ibu Ira tersebut
"KALIAN SEMUA LULUSSSS"
"yeyyy" "asik gw lulus" "alhamdulillah aku lulus" itu adalah reaksi dari para anak-anak yang mendapatkan berita menyenangkan tersebut. tidak terkecuali oik.
"alvinnn kita luluss" oik pun berlari ke arah Alvin begitupun senaliknya (?)
"iya sayang kita lulus" ucap Alvin penuh bahagia
anak-anak pun merayakan kelulusan tersebut dengan meriah tapi tentu tidak dengan tindakan yang anarkis
selama itupun aku mampu untuk mengenangmu
"kamu mau lanjut kemana Vin ?" tanya Oik
"kayaknya aku bakal lanjutin Ke Aussie Ik, mam and dad (gaya amat) nyuruh aku untuk lanjutin disana, kamu gpp kan aku tinggal sendiri ???" tanya Alvin balik
terlihat Oik merenung ia berfikir baru saja di tinggal Cakka kini ia harus kembali di tinggal oleh Alvin kekasihnya, tapi demi kepentingan Alvin..
"iya gpp ko, ini kan demi kebaikan kamu juga, kamu kapan berangkatnya ??"
"mungkin besok, maafin aku ya Ik sekali lagi, aku harus ninggalin kamu, aku sayang banget Ik sama kamu, aku ga mau kita pisah"
"tapikan sekarang udah canggih Vin, kita masih bisa berhubungan meskipun hanya lewat dunia maya" ucap Oik menghibur dirinya dan Alvin
bagaimana lanjutannya , penasarankah #kePDan
okeh keep C n L Sn K
sankyuuu
promosi
fb : 'milla kawekas aditya kireichan'
twitt : @milaNRG
blog : http://justmeela.blogspot.com
sankyu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar